Partisi Hardisk dgn Partition Magic 8.0 & Format Disk


PARTISI DISK (Menggunakan Partition Magic 8.0)

Partisi adalah membagi hardisk menjadi beberapa bagian.

A. Persiapan Partisi DiskSebelum memulai partisi, instalah terlebih dahulu Partition Magic 8.0. Dan berikut ini
adalah langkah-langkah penginstalannya:

1. Siapkan master software Partition Magic 8.0, dari media flashdisk atau dari CD
software.
2. Buka setup.exe, jika sudah muncul tampilan Welcome, klik next.
3. Masukkan informasi pengguna, misal ; User Name : Khairul Annas, Company Name :
MicroMedi@. Kemudian masukkan serial number : PM800FR1-3193805303, lalu klik
Next.
4. Pada persetujuan lisensi klik Yes.
5. Kemudian pilih tujuan file yang akan di-instalkan, jika anda ingin menempatkan filefile
partition magic pada lokasi default, klik next. Atau klik Browse... kemudian cari
lokasi tujuan yang anda inginkan untuk diinstal. Jika sudah, klik next.
6. Pada tipe penginstalan, disarankan klik Typical. Kemudian klik next.
7. Pada Select Program Folder, klik next. Selanjutnya tunggu sampai proses
penginstalan selesai (100%).
8. Jika sudah selesai, klik Finish.

Jika telah menyelesaikan penginstalan, maka kita sudah dapat menjalankan partition
magic. Berikut ini langkah-langkah membuka Partition Magic 8.0:
1. Klik Start, pilih All Programs
2. Kemudian cari menu PowerQuest Partition Magic 8.0.
3. Klik Partition Magic 8.0
Jika telah membuka Partition Magic 8.0 maka akan muncul tampilan utama Partition
Magic 8.0. Pada tampilan utama, terdapat semua hardisk yang sedang kita pakai dan ukuranukuran
pada drive kita.


B. Langkah-Langkah Partisi Disk

Sebelum melakukan partisi disk, sebaiknya periksa terlebih dahulu free space / kapasitas
yang tersisa pada drive kita, dan drive mana yang akan kita partisi. Misal : pada drive C:
berksapasitas 10 Gb. Jika kita ingin membaginya menjadi 2 partisi, kita dapat membaginya
menjadi 5 Gb pada drive C:, dan 5 Gb sisanya adalah drive D:. Berikut ini langkah-langkah
partisi:

1. Pada pilihan Pick a Task... klik Create a New Partition atau klik menu Task, lalu klik
Create New Partition.
2. Kemudian pada tampilan Create New Partition, klik next.
3. Kemudian pilih drive mana yang akan dipartisi. Misal : drive C:. Kemudian klik next.
4. Pada pengambilan space, pilih / check pada drive C: atau drive lain yang akan kita
partisi. Kemudian klik next.
5. Pada partition properties, masukkan ukuran drive yang akan dibuat partisi. Misal :
kita akan membuat menjadi 5 Gb, maka ketikkan 5120, karena setiap 1 GB adalah
1024, maka 1024 x 5. Masukkan label drive, misal : Arul. Kemudian masukkan jenis
file systemnya; misal : NTFS. Kemudian klik next.
6. Lalu pada konfirmasi terakhir klik finish.

Kemudian akan tampil hasil dari partisi kita tadi, yaitu 5 Gb pada drive D:, dan 5 Gb pada
drive C:. Langkah terakhir pada partisi ini adalah klik Apply, atau dari menu General, klik Apply
Changes. Kemudian akan muncul dialog untuk menerapkan partisi ini, klik Yes untuk
menerapkan, klik No untuk menerapkan partisi nanti, atau klik Details untuk melihat detail yang
akan kita rubah nanti. Jika kita ingin langsung menerapkannya maka Klik Yes, kemudian
komputer akan di-restart. Jika kita ingin membatalkan semua yang telah kita rubah, klik Undo.


FORMAT DISK

Sebelum kita melakukan format disk, sebaiknya kita periksa terlebih dahulu drive yang
akan kita format, apakah di dalam drive tersebut terdapat data-data penting atau tidak. Karena
dalam format disk, semua data akan hilang tanpa terkecuali. Pada kesempatan kali ini, kita akan
memakai Window Explorer untuk memformat sebuah drive, dan berikut langkah-langkahnya:
1. Buka Windows Explorer; ada beberapa cara untuk membuka Windows Explorer,
salah satunya yaitu ; klik Start, pilih All Programs, pilih Accessories, klik Windows
Explorer. Atau, pada desktop klik kanan pada My Computer, lalu klik Explore.


2. Klik kanan pada drive yang akan kita format. Misal pada drive G:. Kemudian klik
format...
3. Maka akan muncul kotak dialog format disk. Pilih jenis file system yang akan kita
gunakan; misal : NTFS. Kemudian masukkan label drive yang akan kita format; misal :
Arul.

4 comments:

  1. mas kalo ..mau membagi ukuran partisi itu gimana yea..? maksudnya begini, Contoh saya punya drive E 40Giga terus saya ingin menambahkan 20Giga ke drive C itu caranya gimana Ma?? apakah sama dengan Tutorial yang mas jelaskan??
    thanks..ahmilsaja@yahoo.com

    ReplyDelete
  2. emailnya udah tak kirim...... ^_^

    ReplyDelete
  3. file setup.exe pm 8.0 saya hilang kehapus antivirus, bisa minta kirim file setup.exe nya aja ke email mas? makasih atakomputer@ymail.com

    ReplyDelete